Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mesin Bubut: Spesifikasi, Jenis, Bagian, Dan Fungsinya

Sebagai seorang teknisi atau mekanik mesin, kita sering mendengarkan kata mesin bubut. iya, mesin bubut yang biasa kita temukan di sekolah atau di beberapa workshop. Apa sih defisini dan pengertian mesin bubut?

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari benda kerja yang berputar.

7 Bagian-bagian Utama Pada Mesin Bubut


Pengertian Mesin Bubut

Mesin bubut adalah alat mesin yang mengeluarkan material yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar berupa chips dengan bantuan alat yang menembus benda kerja dan dapat digerakkan jauh ke dalam benda kerja. Mesin bubut adalah salah satu peralatan mesin yang paling serbaguna dan banyak digunakan di seluruh dunia.

Fungsi Mesin Bubut

Fungsi utama mesin bubut adalah untuk menghilangkan logam dari suatu pekerjaan untuk memberikan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Mesin bubut memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang, diantaranya adalah pengerjaan logam, pemintalan logam, thermal spraying, dalam industri otomotif terutama di poros engkol, pembubutan kayu, operasi pembubutan kaca, untuk membentuk ulir sekrup, juga digunakan untuk pemulihan suku cadang, dan banyak lagi.

Selain itu, mesin bubut banyak digunakan di berbagai bidang industri lainnya seperti industri Tekstil, Pembangkit energi, Pertahanan, Medis, Plastik, Aerospace, Otomotif, dan lain sebagainya.

Prinsip Kerja Mesin Bubut

Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat pemotong tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan kuat yang disebut pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar.

Bubut menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh pekerjaan dan dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan.

Operasi pemotongan normal dilakukan dengan pahat potong diumpankan secara paralel atau pada sudut kanan ke sumbu pekerjaan.

Pahat potong dapat diumpankan pada sudut yang relatif terhadap sumbu kerja untuk kemiringan dan sudut pemesinan.

Sederhananya prinsip kerja mesin bubut membuang bagian benda kerja untuk mendapatkan bentuk tertentu dimana benda kerja tersebut berputar dengan kecepatan tertentu seiring dengan proses input yang dilakukan oleh suatu alat yang bergerak sejajar sumbu rotasi dari benda kerja.

12 Jenis Jenis Mesin Bubut

  1. Menurut Daryanto ( 1992), mesin bubut terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
  2. Mesin Bubut Horisontal / standard
  3. Mesin Bubut Senter
  4. Mesin Bubut Tugas Berat
  5. Mesin Bubut Turet Horisontal Otomatis
  6. Mesin Bubut Turet Vertikal
  7. Mesin Bubut Kepala
  8. Mesin Bubut Korsel
  9. Mesin Bubut Penyalin
  10. Mesin Bubut Pencekam Vertikal Stasiun Majemuk
  11. Mesin Bubut Revoler / pistol
  12. Mesin Bubut Otomat

7 Bagian Bagian Utama Mesin Bubut

Secara umum mesin bubut memiliki beberapa bagian utama. Bagian bagian utama mesin bubut diantaranya:

1. Sumbu Utama (Main Spindle)

Merupakan suatu sumbu utama mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan cekam, plat pembawa, kolet, senter tetap dan lain sebagainya.

2. Meja Mesin (Bed)

Berfungsi sebagai dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan. Bentuk alas ini bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang salah satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu.

3. Eretan (Carriage)

Eretan terdiri atas :
  • Eretan memanjang (longitudinal carriage) yang bergerak sepanjang alas mesin
  • Eretan melintang (cross carriage) yang bergerak melintang alas mesin dan
  • Eretan atas (top carriage) yang bergerak sesuai dengan posisi penyetalan di atas eretan melintang
  • Kegunaan eretan untuk memberikan pemakanan yang besarnya dapat diatur menurut kehendak operator yang dapat terukur dengan ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya.

4. Kepala Lepas (Tail Stock)

Digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus dan cekam bor sebagai penjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin, porosnya berlubang tirus sehingga memudahkan tangkai bor untuk dijepit. Tinggi kepala lepas sama dengan tinggi senter tetap.

5. Penjepit Pahat (Tools Post)

Digunakan untuk menjepit atau memegang pahat, yang bentuknya ada beberapa macam. Jenis ini sangat praktis dan dapat menjepit pahat 4 buah sekaligus sehingga dalam pengerjaan bila memerlukan 4 macam pahat dapat langsung dan disetel sekaligus.

6. Transforter dan Sumbu Pembawa

Poros transforter adalah poros berulir segi empat atau trapesium yang biasanya memiliki kisar 6mm, digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja otomatis (ulir). Sedangkan sumbu pembawa atau poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan.

7. Tuas Pengatur Kecepatan dan Sumbu Pembawa

Tuas pengatur kecepatan digunakan untuk mengatur kecepatan poros transporter dan sumbu pembawa. Ada dua pilihan kecepatan yaitu kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. Kecepatan tinggi digunakan untuk pengerjaan benda-benda berdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian, sedangkan kecepatan rendah digunakan untuk pengerjaan awalan, ulir, alur, kartel dan pemotongan.

Alat Perlengkapan Mesin Bubut

1. Pahat Bubut

Pahat bubut digunakan untuk memotong atau menyayat benda kerja, pahat dijepit dan dipasang pada tool post. Proses pemasangan dari pahat bubut haruslah di pasang dengan jarak setinggi senter, jenis pahat dengan logam keras atau baja yang terpasang pada tangkainya.

2. Alat Pencekam Benda Kerja

Alat Pencekam Benda Kerja berfungsi sebagai penjepit benda kerja seperti drive plat, plat pembawa rata, pencekam tiga rahang, dan pencekam empat rahang.

3. Senter

Senter berfungsi untuk menahan suatu titik pada poros dari kedua ujung benda kerja, dimana kedua ujung benda kerja tersebut sedikit dibor untuk menempatkan ujung Senter, dimana Senter ini memungkinkan untuk dikerjakan dengan mesin bubut berbentuk tirus atau lurus.

4. Eretan

Eretan dipasang bersama-sama plat pembawa dengan maksud untuk membawa serta benda kerja supaya ikut berputar seirama sumbu mesin.

5. Penyangga

Penyangga berperan dalam pengerjaan batang bulat yang panjang, untuk menyangga benda kerja supaya tidak melengkung kebawah, sehingga tetap lurus segaris sumbu.

6. Kartel

Kartel adalah alat yang digunakan untuk membuat lekukan-lekukan kecil pada benda kerja agar tidak licin pada saat dipegang dengan tangan sebagai penopang.

Macam Macam Pekerjaan Mesin Bubut

  • Membubut Lurus
  • Membubut Tirus
  • Membubut Eksentris
  • Membubut Alur
  • Memotong Benda Kerja
  • Mengebor Pada Mesin Bubut
  • Membubut Dalam
  • Membubut Profil
  • Mengkartel
  • Membubut Ulir Sekerup

Produk Hasil Dari Mesin Bubut

Berbagai macam produk dapat dibuat dari mesin bubut yaitu Mur, baut, piston, ram, suku cadang pompa, suku cadang motor listrik, selongsong, suku cadang pesawat terbang, laras senapan, tempat lilin, suku cadang kereta api, tongkat biliar, mangkuk kayu, pemukul bisbol. , poros engkol, dan banyak lagi lainnya.

Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Bubut

Kelebihan

  • Mesin bubut adalah produk berkualitas tinggi yang menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi.
  • Pembubutan pada mesin bubut dapat dilakukan dengan kecepatan sangat tinggi, terutama pada mesin bubut otomatis dan CNC.
  • Menghemat waktu, karena kecepatan dan presisi yang tinggi dapat menghemat banyak waktu namun menghasilkan produksi yang lebih tinggi.
  • Hemat Biaya, Mesin bubut membantu mengurangi biaya pemesinan karena lebih sedikit operator yang dibutuhkan untuk pemesinan

Kekurangan

  • Mesin Bubut juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
  • Biaya awalnya sangat tinggi.
  • Pekerja yang sangat terampil diperlukan untuk persiapan pengoprasian awal.
  • Mesin CNC tidak dapat digunakan untuk produksi kecil.

1 comment for "Mesin Bubut: Spesifikasi, Jenis, Bagian, Dan Fungsinya"